
Perkembangan kearah modernisasi menyebabkan terjadinya pergeseran jenis penyakit. Kalau dulu penyakit infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak, kini penyakit akibat usia lanjut dan proses degenerasi semakin menonjol. Kematian karena penyakti jantung koroner dan stroke makin meningkat, dan penyakit tumor atau kanker merupakan salah satu penyakti degenerasi yang juga ditakuti. dikenal dua macam tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas atau yang disebut dengan kanker. Tumor jinak tidak banyak mengganggu, dan pertumbuhannya lambat. Sebaliknya tumor ganas, karena pertumbuhannya sangat cepat dan tidak terkendali, maka ia akan sangat mengganggu, dapat menyebar ke organ-organ lain, dan menyebabkan kematian. Kanker dapat diobati dengan sempurna bila penyakitnya ditemukan pada stadium dini.
Masalahnya adalah gejala kanker sendiri tidak nyata, keluhan penderita umumnya mirip dengan penyakti lain yang bukan keganasan, kecuali bila penyaktinya telah menjadi parah. Disinilah peran uji saring menjadi penting.
Uji saring Tumor
Uji saring dengan pemeriksaann penanda tumor tidak dapat dilakukan secara massal, tetapi hanya bermanfaat bagi orang yang memiliki risiko tinggi.
Sebagai contoh :
- PSA (Prostate-Specific Antigen), untuk kanker prostat, bagi pria diatas umur 50 tahun, yang merupakan kelompok risiko tinggi untuk kanker prostat tersebut)
- Pemeriksaan Darah Samar untuk deteksi kanker usus besar atau kolorektal.
- Anti-EBV VCA lgA dan Anti-EBV EA lgA untuk kanker nasofaring, terutama bagi penduduk Asia Tenggara, dimana prevalensi kanker nasofaring cukup tinggi, khususnya pada ras Melayu, Cina, Dayak dan Kadazan.
- AFP (alfa-fetoprotein) untuk deteksi kanker hati, bagi pengidap hepatitis B dan C
- Pap Smear bagi wanita di atas 40 tahun.
- PSA bagi pria di atas 50 tahun
- AFP bagi pengidap hepatitis B atau C
- Anti-EBV VCA lgA dan Anti-EBV EA lgA bagi perokok, terutama ras Melayu, Cina, Dayak, dan Kadazan
- Darah Samar bagi orang dengan riwayat keluarga kanker kolorektal
Jenis-jenis kanker
Kanker dapat timbul di semua tubuh manusia seperti: payudara, leher rahim, kandungan, hati, lambung, usus besar, pankreas, paru-paru, prostat dan lain-lain.
Cara pengobatan Herbal
Ada berbagai macam obat herbal yang diyakini bisa menanggulangi dan membabat sel kanker. Ramuan herbal ini dapat menghambat dan mematikan sel kanker, sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh pasien. Ramuan herbal yang bisa dikonsumsi dan berkhasiat sebagai parasiticid, membuyarkan panas dan racun, antiradang. Antiflogistik, dan pembersih darah adalah sebagai berikut :
- Daun Murbei (Morus indica) = 150 gram
- Benalu Cemara = 150 gram
- Daun Tapak Dara (Cutharanthus roseus) = 100 gram
- Ceplukan (Physalis minima) = 100 gram (batang dan daunnya)
- Sakat Ribu-Ribu (Drymoglossum piloselloides) = 100 gram
- Jamur Kayu (Ganoderma lucidum Karst.) = 50 gram
Semua bahan dicuci bersih. Masukan semua bahan ke dalam belanga/periuk tanah dengan ditambahi air 3 liter dan dimasak sampai tersisa separohnya dengan memakai api yang sedang (agak kecil). Saringlah air rebusan obat tersebut, dan minum 3 kali sehari dalam keadaan hangat sebelum makan, masing-masing satu gelas (200 ml).
Tags
Kesehatan