Sobat sering susah tidur..? atau sering tiba-tiba terbagun ditengah malam?.... atau sering bangun terlalu cepat? Kalau sobat mengalami hal tersebut mungkin sobat terkena Insomnia. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Kalau untuk sementara waktu itu tidak apa-apa, tapi jangan di biasakan ya.. hehehe. Karena semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Penyakit insomnia terdiri atas tiga jenis:
- Susah tidur (sleep onset insomnia)
- Terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia)
- Bangun lebih cepat (early awakening insomnia)
- Masalah gangguan psikis. Walaupun dapat menyerang semua usia tapi kebanyakan meningkat seiring usia. Ini mungkin dikarenakan semakin bertambah tua biasanya orang bertambah stres.
- Memiliki penyakit yang memang dapat mengganggu tubuh seperti asma, demam dll.
- Lingkungan tempat tinggal yang memang menganggu. Seperti (tetangga ribut, lampu menyala) Tapi ada juga orang yang justru susah tidur kalau suasananya sunyi atau ruangannya gelap.
- Mempunyai kebiasaan buruk seperti minuman keras, minum kopi menjelang tidur, sering mengkonsumsi minuman stamina, sering nonton TV atau sering online sampai lupa waktu (berlebihan) sehingga pas mau tidur malah ngak bisa tidur gara-gara mikirin yang habis dilihat tadi..
Untuk bisa mengatasi insomnia ini sobat harus bisa melihat penyebabnya. Jika penyebabnya karena kebiasaan buruk, ya.... sobat harus bisa menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Tapi jika karna masalah psikis seperti stres, atau sakit Sobat bisa melakukan sebagai berikut.
- Mandi air hangat sebelum tidur.
- Upayakan jangan terlalu banyak pikiran, pikiran anda cukup saya niat mau tidur
- Biasakan baca do'a sebelum tidur
- Hindari makan dan minum (terutama kopi) dalam jumlah banyak sebelum tidur. Tapi disarankan makan makanan ringan yang mengandug sedikit karbohidrat.
- Tidurlah dalam keadaan lingkungan nyaman.
- Belajarlah untuk tidur secara teratur.
Sebuah survei yang dilakukan oleh American Cancer Society dari 1,1 juta penduduk di Amerika menemukan bahwa mereka yang dilaporkan tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki tingkat kematian terendah, sedangkan orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya. Tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan angka kematian sebesar 15%. Insomnia kronis - tidur kurang dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga dapat menyebabkan kenaikan sebesar 15% tingkat kematian. Setelah mengontrol durasi tidur dan insomnia, penggunaan pil tidur juga berkaitan dengan peningkatan angka kematian.
Tags
Kesehatan